Cegah Gangguan Kamtib, Rutan Grogot pasang puluhan CCTV

Tanah Grogot - Over Capacity atau kelebihan kapasitas kunian masih menjadi nestapa di dunia pemasyarakatan hingga saat ini, hal itu disampaikan langsung Kepala Rutan Georgia (Grogot Ceria) yang dalam hal ini diwakili Kepala Kesatuan Pengamanan Achmad Zaki Al Hasni, Rabu (21/8/2024).

Dalam upaya memperkuat Keamanan Rutan, Zaki menjelaskan pihaknya kembali menambah Closed Circuit Television atau CCTV sebanyak 38 unit di titik rawan. 

Baca juga: PBNU tetapkan 3 Februari 2022, Awal Bulan RaJab

Dari keseluruhan titik CCTV itu disebar keseluruh lini (blank spot) untuk memitigasi upaya gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib) tanpa terkecuali.

"Bagaimana ya, bisa dibilang ketika pertama kali Kepala Rutan datang kesini CCTV hanya ada 8 buah, itu kan resiko banget jadi sesuai arahan Kepala Rutan kita sebar secara bertahap semua CCTV pada titik titik rawan", kata Zaki dalam keterangannya, Rabu waktu setempat.

Baca juga: Puan Maharani: Jerat Penculik yang Cabuli Anak dengan UU TPKS

Sebelumnya pada tahap 1, Rutan Georgia telah memasang 16 titik CCTV, ditambah 38 unit baru, saat ini sudah terpasang 62 unit CCTV.

Namun, perlu diketahui pada saat ini Rabu 21 Agustus, jumlah penghuni Rutan mencapai 742 orang, dengan kapasitas hunian 160 orang, tentu angka ini sangat memperihatinkan, apalagi Petugas jaga yang berdinas hanya 9 orang yang dibagi 4 regu pengamanan (Rutan).

Baca juga: Bawa 5 Paket Sabu Seorang Pria Diciduk

Berbagai upaya telah dilakukan demi menjaga stabilitas keamanan di Rutan, mulai membentuk satgas khusus, peningkatan SDM, hingga ketersediaan Senjata api, baik Laras panjang maupun pendek, untuk menunjang operasionalisasi Pengamanan.

"tentu disini kita tidak menakuti ataupun bicara yang asal asalan semua by data, mungkin kelihatan nya lancar aman kondusif, tapi namanya force majeure atau gangguan Kamtib itu tidak pernah tau kapan datangnya, untuk itu kita berbenah, " Zaki menambahkan.

Baca juga: Korlantas Polri Gelar Operasi Penanganan Truk ODOL

Kemudian daripada itu, ia juga menekankan, dalam hal pencegahan gangguan Kamtib pihaknya menyatakan tidak dapat berjalan sendiri, untuk itu perlu sinergi dari TNI Polri dan instansi lainnya.

"Nah karena semua sistem sudah kita terapkan sesuai arahan pimpinan, Alhamdulillah sejauh ini belum ada tegangan yang serius di Rutan Georgia, kecil kecilan ya adalah sesekali, tentu ini atas bantuan dari TNI polri juga menjaga kami, yah mohon doanya Rutan Georgia selalu kondusif dan terus berprestasi, " pungkasnya. (*)

Baca juga: MK Putuskan Polisi Berhentikan Periksa Indentitas Orang Sesuai Konstitusional