SAMARINDA - Dalam ajang babak kualifikasi (BK) PON yang terselenggara pada Minggu (26/11/2023), tim Panahan Kalimantan Timur (Kaltim) meraih hasil maksimal, yang selesai berlangsung di Stadion Padjadjaran, Bogor, Jawa Barat.
Selain 13 atlet, 8 putri dan 5 putra yang mengantongi tiket kelolosan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) mendatang, adapun juga pemanah Benua Etam yang mendapatkan peringkat pertama.
Gavrilla Ayundha, ialah atlet yang berhasil merebut posisi bagus di tiga kategori. Yakni peringkat pertama di total individu nasional putri dan total beregu nasional putri bersama Fatimah Az-Zahra dan Keisha Ufairah Sakhi. Kemudian peringkat kedua di kategori aduan individu perorangan nasional putri.
Manajer Tim Panahan Kaltim, Muhammad Nazaruddin menerangkan, ada atlet pelatnas Indonesia asal Kaltim, yakni Alpriyani Eka Setyowati, harus menggunakan hak wild cardnya. Hal tersebut terjadi setelah dirinya bersama tim recurve putri tidak berhasil lolos di BK PON 2023 ini.
"Jadi nanti di PON 2024, dia main di nomor perorangan. Bisa juga tampil di nomor mixed yang tidak dimainkan di BK PON, tetapi dimainkan di PON. Jadi tetap ada peluang dua medali dari Ani, " ucap Nazaruddin menjelaskan.
Selain itu juga ada Muhammad Rafa Abdillah, yang tidak bisa menggunakan wild card miliknya. Sebab, dirinya sudah berhasil lolos dengan finish diperingkat keempat kategori recurve beregu putra bersama Alvin Viondha dan M Syahid.
"Jadi kalau lolos beregu, di PON nanti bisa main di semua nomor, yakni beregu, perorangan ataupun mixed, " katanya melanjutkan.
Atas capaian prestasi tersebut, Pengprov Perpani Kaltim mengaku puas. Lantaran capaian tersebut jauh melampaui target awal yang hanya menargetkan satu medali emas atau peringkat satu.
"Tetapi anak-anak mampu membuktikan kemampuannya dan bisa melampaui apa yang kita incar, alhamdulillah, " ujar Nazaruddin.