Over Capacity tak terbendung, 31 WBP Rutan Grogot dipindahkan

TANA PASER - Jajaran Rumah Tahanan Negara (Rutan) Tanah Grogot, memindahkan sebanyak 31 orang Warga Binaan guna mengurai Over Kapasitas, Minggu, (17/12/23).

Operasi ini di pimpin langsung Kepala Rutan Tanah Grogot Bayu Muhammad.

Baca juga: Ketua Umum DPP AJMII Ajak Awak Media Kawal Kasus Tindakan Kekerasan Terhadap Tiga Wartawan di Bandung Barat

Bayu mengungkapkan pemindahan ini sebagai upaya Pembinaan Lanjutan serta mengatasi Overcapacity di Rutan Grogot.

"Setiap Pertemuan pasti ada perpisahan, dan Pribadi saya menganggap mereka semua (WBP) adalah orang baik, dan harapan saya mereka akan mendapatkan pembinaan lanjutan untuk menjadi lebih baik lagi" jelas Bayu dalam keterangannya, Minggu (17/12).

Baca juga: IPW Harus Bicara Berdasarkan Fakta Jangan Hanya Mendengar Pengakuan Sepihak

Nantinya, dijelaskan Bayu seluruh Warga Binaan tersebut akan di Pindahkan ke 2 Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan berbeda.

" Dari ke 31 orang tersebut, 12 diantaranya dikirim ke Lapas khusus Perempuan karena memang mereka wanita, dan selebihnya dikirim ke Lapas Khusus Narkotika Samarinda, " imbuhnya.

Baca juga: Ketua KNPI Apresiasi Polri Dalam Penetapan Tersangka Ujaran Kebencian Ferdinand

Dengan menggandeng Kepolisian Resor Paser, pengiriman Puluhan WBP ini mendapat pengawalan ketat sebab mencegah terjadinya gangguan Kamtib.

Sejauh Tahun 2023 ini, dengan Koordinasi apik Rutan Grogot sudah gencar melaksanakan Pengiriman WBP ke tiap tiap UPT pemasyarakatan di Kaltimtara.

Baca juga: Supriansa: UU Hukum Acara Perdata Mendesak Direvisi

Daya tampung Rutan yang tidak mumpuni membuat Bayu Muhammad terus berupaya mencari solusi untuk mengatasi masalah jumlah penghuni rutan yang melebihi kapasitas daya tampung ideal.

Selain mengupayakan pembangunan lapas baru di Penajam Paser Utara, memindahkan narapidana ke lapas yang tidak terlalu padat penghuninya, juga dijalankan program asimilasi dan pemberian hak integrasi.

Baca juga: Ditetapkan Tersangka, Direktur PT Investasi Mandiri Lakukan Upaya Pra Peradilan

"Hak integrasi berupa Pembebasan Bersyarat (PB), Cuti Bersyarat (CB) Karena itu juga bagian dari hak mereka, " pungkasnya.